KONTAN.CO.ID - CEO Tesla Elon Musk mengecam perusahaan tetangganya di Silicon Valley yakni Apple sebanyak dua kali selama melakukan konferensi untuk membahas pendapatan Tesla pada hari Senin. Meskipun Apple tidak bersaing secara langsung dengan Tesla saat ini, tapi Apple dilaporkan sedang membangun kendaraan self-driving listrik di bawah proyek yang diberi nama kode Titan, dan telah menarik sejumlah insinyur dan eksekutif dari Tesla. Melansir CNBC, Selasa (27/7), proyek Titan dilaporkan dijalankan oleh Doug Field, yang kembali ke Apple pada 2018 setelah lima tahun di Tesla.
Ketika ditanya tentang rantai pasokan Tesla, Musk mengatakan bahwa ada kesalahan persepsi bahwa Tesla menggunakan banyak kobalt, bahan utama dalam produksi sel lithium-ion yang digunakan di smartphone dan mobil listrik. Baca Juga: Jeff Bezos menawarkan NASA US$ 2 miliar sebagai imbalan kontrak misi ke bulan "Apple saya pikir menggunakan hampir 100% kobalt dalam baterai dan ponsel dan laptop mereka, tetapi Tesla tidak menggunakan kobalt dalam kemasan besi-fosfat, dan hampir tidak ada dalam kimia berbasis nikel," kata Musk seperti dilansir CNBC.