Elon Musk Jadi Penyumbang Terbesar Trump



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Elon Musk menyumbangkan sekitar US$ 75 juta kepada kelompok pembelanja pro-Donald Trump dalam kurun waktu tiga bulan menurut data pengungkapan federal Selasa (15/10). Bantuan dari miliarder tersebut sangat penting bagi kandidat partai Republik untuk memenangkan pemilihan presiden 5 November.

America PAC adalah organisasi yang difokuskan untuk mengumpulkan sumbangan kampanye dari para anggota dan menyumbangkan dana tersebut untuk kampanye untuk atau melawan kandidat yang lain. Pada periode Juli-September 2024 kampanye telah menghabiskan sekitar US$ 72 juta menurut pengungkapan yang diajukan kepada Komisi Pemilihan Federal.

Itu lebih banyak daripada super PAC pro-Trump lainnya yang difokuskan pada pelibatan pemilih. Kampanye Trump secara luas bergantung pada kelompok luar untuk menjaring pemilih yang berarti super PAC yang didirikan oleh Musk yang memainkan peran dalam pemilihan antara Trump dan Demokrat Kamala Harris.


Baca Juga: Elon Musk Guncang Dunia Kripto, Tesla Pindahkan Bitcoin Senilai US$760 Juta

Musk, CEO produsen mobil listrik Tesla, adalah satu-satunya donor bagi kelompok tersebut dalam periode tersebut. Musk mengatakan, telah memilih kandidat presiden Demokrat di masa lalu dan mengambil langkah tajam ke kanan dalam pemilihan ini. Ia mendukung Trump pada Juli dan tampil bersamanya di sebuah rapat umum di Pennsylvania awal bulan ini.

Pada Rabu, Musk mengatakan akan memberikan serangkaian ceramah di seluruh Pennsylvania, kurang dari dua minggu setelah penampilannya bersama Trump di negara bagian tersebut. Ia mengatakan, orang-orang hanya perlu menandatangani petisi di situs web America PAC miliknya untuk menghadiri ceramahnya mulai besok malam (Kamis, 17/10) hingga Senin 

Mengutip sebuah sumber Reuters, minggu lalu Musk berencana untuk lebih banyak berkampanye untuk Trump di Pennsylvania, yang dianggap sebagai negara bagian penting bagi Trump dan lawannya dari Demokrat, Harris, dalam perebutan Gedung Putih. Sumbangan Musk untuk America PAC mendorongnya masuk ke dalam klub eksklusif para donatur besar Partai Republik, sebuah daftar yang juga mencakup pewaris perbankan Timothy Mellon dan miliarder kasino Miriam Adelson.

Namun, pada awal bulan ini Musk telah secara diam-diam mendanai sebuah kelompok politik konservatif selama bertahun-tahun, jauh sebelum ia secara terbuka mendukung Trump.

America PAC menolak berkomentar tentang sumbangan Musk. Musk tidak segera menanggapi permintaan komentar.

America PAC berfokus untuk mendorong warga Amerika yang menyukai Trump tetapi tidak selalu memilih untuk memberikan suara pada siklus ini, sebuah strategi berisiko tinggi dan padat karya oleh kampanye Trump.

Kelompok tersebut, yang memulai pekerjaannya lebih lambat daripada PAC lainnya dan telah mengalami beberapa masalah dengan perekrutan dan kontraktornya. Sejak Juli, mereka telah memecat dua kontraktor utama yang telah mereka sewa untuk mengetuk pintu.

Baca Juga: Bitcoin Positif di Atas US$ 66.000, Diprediksi Reli hingga Akhir Oktober

Mereka juga kesulitan untuk merekrut pengetuk pintu di beberapa negara bagian medan pertempuran karena pada saat PAC mulai beroperasi, banyak kelompok penjaja suara lainnya telah memiliki staf, setengah lusin sumber yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan kepada Reuters.

Kelompok tersebut memiliki sekitar US$ 4 juta yang tersisa pada akhir September, menurut dokumen tersebut.

Dokumen terpisah sebelumnya pada hari Selasa menunjukkan bahwa Miriam Adelson, raja kasino menyumbangkan US$ 95 juta kepada super PAC pro-Trump lainnya, Preserve America PAC, dalam periode yang sama.

Editor: Avanty Nurdiana