KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elon Musk memulai jajak pendapat Twitter pada Jumat malam (18 November) meminta pengikut untuk memilih apakah akan mengaktifkan kembali akun mantan Presiden AS Donald Trump di platform, dengan hasil awal menunjukkan sekitar 60 persen memilih ya. "Vox Populi, Vox Dei," tweet Musk, sebuah frasa Latin yang secara kasar berarti "suara rakyat adalah suara Tuhan". Polling dibuka selama 24 jam. Musk, pemilik baru Twitter, mengatakan pada bulan Mei dia akan membatalkan larangan Twitter terhadap Trump, yang akunnya ditangguhkan setelah serangan tahun lalu di US Capitol.
Elon Musk Memulai Jajak Pendapat Apakah Akan Memulihkan Kembali Akun Twitter Trump
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elon Musk memulai jajak pendapat Twitter pada Jumat malam (18 November) meminta pengikut untuk memilih apakah akan mengaktifkan kembali akun mantan Presiden AS Donald Trump di platform, dengan hasil awal menunjukkan sekitar 60 persen memilih ya. "Vox Populi, Vox Dei," tweet Musk, sebuah frasa Latin yang secara kasar berarti "suara rakyat adalah suara Tuhan". Polling dibuka selama 24 jam. Musk, pemilik baru Twitter, mengatakan pada bulan Mei dia akan membatalkan larangan Twitter terhadap Trump, yang akunnya ditangguhkan setelah serangan tahun lalu di US Capitol.