Elon Musk mendukung dan memiliki Dogecoin, ini alasan sebenarnya



KONTAN.CO.ID - CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk pada Minggu (24/10) mengungkapkan alasan sebenarnya mendukung Dogecoin. Dia bilang, banyak orang yang bekerja di kedua perusahaannya memiliki kripto berbasis meme itu.

Pernyataan Musk ini menanggapi tweet dari pemegang Dogecoin Glauber Contessoto yang mengatakan, daya tarik DOGE itu nyata, merujuk pada survei yang menemukan sekitar sepertiga dari pemegang kripto di AS memiliki cryptocurrency tersebut.

"Banyak orang yang saya ajak bicara di jalur produksi di Tesla atau membuat roket di SpaceX memiliki Dogecoin. Mereka bukan ahli keuangan atau teknologi Silicon Valley. Itu sebabnya, saya memutuskan untuk mendukung Dogecoin," kata Musk, seperti dikutip Bitcoin.com.


Komunitas Dogecoin menyambut positif komentar dan dukungan Musk itu. “Sebagian besar dari kita tidak berasal dari latar belakang istimewa dan sejujurnya tidak bisa berhubungan dengan para ahli di Silicon Valley,” ujar Contessoto. 

Baca Juga: Tidak punya Shiba Inu, Elok Musk hanya memiliki aset kripto ini

“Kami hanya ingin percaya pada kripto yang mewakili kita semua. Dogecoin adalah pria kecil yang dipersonifikasikan dalam kripto, itulah sebabnya kami menyukainya. Kami menghargai dukungan Anda, Elon Musk,” imbuh Contessoto. 

Sebuah survei oleh portal perbandingan harga Finder menunjukkan, lebih banyak orang di AS yang memiliki Dogecoin ketimbang di negara lain mana pun. 

Dogecoin memiliki adopsi tertinggi di Amerika Serikat dengan 30,6% pemilik kripto mengatakan mereka punya DOGE. Ini setara 1,6 kali tingkat adopsi rata-rata global 19,2%.

Mengacu data Bitcoin.com, harga Dogecoin pada Selasa (26/10) ada di US$ 0,2676 atau naik 1,28% dibanding posisi 24 jam sebelumnya. DOGE melonjak 9,7% dibandingkan dengan posisi seminggu sebelumnya.

Elon Musk sebelumnya mengatakan, dia secara pribadi memiliki tiga kripto: Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin. 

Selanjutnya: Nilai Bitcoin milik Tesla menyusut, Elon Musk berkicau ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan