KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elon Musk kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan langkah ambisius untuk menggandakan produksi kendaraan Tesla di Amerika Serikat dalam waktu dua tahun. Pernyataan ini muncul setelah mantan Presiden Donald Trump mengungkapkan dukungannya terhadap perusahaan kendaraan listrik tersebut dengan cara yang tidak terduga.
Trump Beli Tesla Demi Dukung Musk
Mengutip Unilad, sejak ditunjuk sebagai salah satu pemimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan (Department of Government Efficiency/DOGE), Elon Musk semakin sering terlihat bersama Donald Trump dalam berbagai kesempatan.Namun, yang mengejutkan banyak pihak adalah keputusan Trump untuk membeli sejumlah model Tesla, termasuk kendaraan listrik dan Cybertruck, guna menunjukkan dukungannya terhadap perusahaan milik Musk. Baca Juga: Ramai-Ramai Pemilik Mobil Tesla di AS dan Eropa Ganti Logo jadi Audi Mazda atau Honda Langkah ini diambil setelah harga saham Tesla mencapai titik terendah baru, yang kemudian memicu reaksi Trump di platform Truth Social. Dalam pernyataannya, ia menuduh "Radical Left Lunatics" berusaha untuk "secara ilegal dan kolutif memboikot Tesla". Sebagai bentuk dukungan nyata, Trump mengumumkan bahwa dirinya akan membeli kendaraan Tesla dengan harga penuh, tanpa meminta potongan harga atau diskon khusus. Saat Trump sedang melihat berbagai model Tesla di Gedung Putih, seorang fotografer berhasil menangkap secarik kertas dengan daftar tulisan tangan berisi spesifikasi, harga, dan fitur kendaraan Tesla, termasuk informasi tentang teknologi self-driving yang tersedia dengan biaya tambahan. Langkah Trump ini menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat. Banyak pihak yang bertanya-tanya apakah ada motif politik di balik aksi ini, sementara sebagian lain mempertanyakan mengapa Trump tidak hanya memberikan pernyataan publik untuk mendukung Tesla tanpa perlu mengeluarkan uang pribadi dalam jumlah besar.