Elon Musk: Saya Bukan Penggemar Terbesar Warren Buffett



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. CEO Telsa dan orang terkaya dunia Elon Musk berusaha membedakan diri dengan investor kawakan Warren Buffett. Musk menegaskan bahwa dia berbeda dengan Buffett dan bukan penggemar terbesar investor legendaris tersebut.

Menurut Musk, ia berbeda dengan Buffett. Musk mengatakan bahwa dia menciptakan dan membangun hal-hal yang bertentangan dengan bermain di pasar saham atau memindahkan uang.

Musk juga menepis bahwa ia berencana meniru Buffett dalam menciptakan perusahaan induk untuk menyatukan bisnisnya termasuk SpaceX, Neuralink dan Twitter yang masih dalam rencana akuisisi.


Baca Juga: Intip Cara Warren Buffett Ajarkan Anak Mengelola Uang, Orang Tua juga Bisa Belajar

Buffett sendiri menyatukan bisnisnya di bawah payung Berkshire Hathaway. Dalam perusahaan ini Buffet menyatukan banyak bisnis seperti See's Candies, Geico, dan Precision Castparts. Ini juga memegang saham miliaran dolar di Apple, Coca-Cola, dan perusahaan publik lainnya.

"Saya bukan Warren Buffeett, saya bukan investor, saya seorang insinyur dan orang manufaktur serta teknolog," ujar Musk.

Musk melanjutkan, pekerjaanya adalah mendesain dan mengembangkan produk dan ia tidak memiliki portofolio apa pun untuk tujuan investasi.

Orang terkaya dunia ini melanjutkan bahwa ia bukanlah penggemar terbesar Buffett. Ia justru menyindir bahwa ia tidak suka melakukan pekerjaan Buffett yang membaca laporan keuangan setiap perusahaan. Ia menyebut pekerjaan itu sebagai membosankan.

Baca Juga: Warren Buffett: Kebahagiaan dalam Hidup Berasal dari 4 Kata Sederhana Ini

Kendati demikian, Musk mengakui keahlian Buffett yang luar biasa dan menilai sumbangannya pada perekonomian. Musk juga pernah mengutip Buffett di masa lalu.

Sementara itu, Buffett menggambarkan Musk sebagai pria luar biasa yang bisa lebih cerdas dengan postingannya di Twitter dan memuji kesuksesan bos Tesla tersebut.

Editor: Noverius Laoli