Elon Musk Siap Meluncurkan TruthGPT, Chatbot Baru Pesaing ChatGPT



KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Elon Musk menyatakan siap meluncurkan layanan chatbot baru bernama TruthGPT. Chatbot ini sengaja dirancang untuk menyaingi ChatGPT yang fenomenal beberapa bulan terakhir.

Dalam wawancara yang ditayangkan di Fox News Channel hari Senin (17/4), Musk menjelaskan bahwa TruthGPT tidak akan benar-benar mengambil alih peran manusia di dunia.

"Saya akan memulai sesuatu yang saya sebut 'TruthGPT', atau AI pencari kebenaran maksimum yang mencoba memahami sifat alam semesta. Menurut saya ini mungkin jalan terbaik menuju keselamatan, dalam artian AI yang peduli untuk memahami alam semesta, tidak mungkin memusnahkan manusia," kata Musk.


Musk memang diketahui telah mendaftarkan sebuah perusahaan bernama X.AI Corp bulan lalu. Perusahaan yang didirikan di Nevada ini diduga merupakan induk dari TruthGPT.

Baca Juga: Google Meluncurkan Bard, Siap Jadi Rival ChatGPT Milik Microsoft

Mengutip Reuters, X.AI Corp mencantumkan Musk sebagai direktur tunggal dan Jared Birchall sebagai sekretaris.

Sejak bulan Februari lalu, Musk dikabarkan mulai mendekati sejumlah peneliti kecerdasan buatan (AI) dalam upaya untuk menciptakan pesaing sistem OpenAI fenomenal, ChatGPT.

Musk sendiri merupakan salah satu orang yang ikut mendirikan OpenAI bersama dengan investor Sam Altman pada tahun 2015. Musk kemudian meninggalkan dewan direksi pada tahun 2018.

Setelah keluar dari startup nirlaba tersebut, Musk mengakui bahwa sistem chatbot yang dibuat OpenAI benar-benar luar biasa.

Menurut laporan yang beredar, saat ini Musk telah merekrut Igor Babuschkin, seorang peneliti yang baru-baru ini meninggalkan unit DeepMind AI yang berada di bawah Alphabet.

Baca Juga: Samsung Melirik Bing Milik Microsoft, Saham Alphabet Turun Hampir 4%

Kemunculan chatbot ChatGPT mulai menarik perhatian dari para perusahaan teknologi di Silicon Valley karena sistem tersebut mampu mengerjakan banyak hal secara mandiri.

ChatGPT merupakan chatbot berbasis teks yang dikembangkan oleh OpenAI yang dapat menyusun prosa, puisi, atau bahkan kode komputer sesuai perintah.

ChatGPT menjadi fenomena baru di dunia digital dengan sukses menjangkau lebih dari 100 juta pengguna dalam waktu kurang dari dua bulan sejak dirilis.

Layanan digital ini dianggap mampu menggantikan peran manusia dalam beragam bidang pekerjaan. Di tangan yang tepat, ChatGPT bahkan mampu diandalkan untuk menulis artikel di portal berita online, bermain game, hingga menyelesaikan tugas sekolah.