KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, resmi meluncurkan Grok-3, versi terbaru chatbot mereka yang bertujuan untuk menyaingi perusahaan AI besar seperti DeepSeek, OpenAI yang didukung oleh Microsoft, serta Google yang berada di bawah naungan Alphabet. Peluncuran Grok-3 ini dilakukan pada momen yang sangat penting dalam persaingan kecerdasan buatan, hanya beberapa hari setelah DeepSeek memperkenalkan model open-source canggihnya. Musk sendiri semakin agresif dalam memperluas pengaruh xAI, menjadikan Grok-3 sebagai langkah strategis terbaru dalam perlombaan AI global.
Fitur dan Keunggulan Grok-3
Chatbot Grok-3 kini tersedia bagi pelanggan Premium+ di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), yang juga dimiliki oleh Musk. Selain itu, xAI memperkenalkan paket berlangganan baru bernama SuperGrok, yang memungkinkan pengguna mengakses chatbot ini melalui aplikasi seluler dan situs web Grok.com.Baca Juga: Elon Musk Bongkar Kegelapan Keuangan AS, Triliunan Pembayaran Treasury Terungkap! Dalam sesi siaran langsung bersama para insinyur xAI pada Senin malam, Musk menyatakan bahwa Grok-3 adalah lompatan besar dibandingkan Grok-2, dengan peningkatan performa yang signifikan. Salah satu fitur unggulan dalam rilis terbaru ini adalah DeepSearch, sebuah mesin pencari pintar yang mampu merasionalisasi dan mengartikulasikan pemikirannya saat menjawab pertanyaan pengguna. Fitur ini demonstasi langsung dalam siaran Musk, menunjukkan kemampuannya dalam melakukan riset, brainstorming, serta analisis data, menjadikannya alat yang lebih dari sekadar chatbot biasa.