KONTAN.CO.ID - Elon Musk menegaskan kembali dukungan untuk Dogecoin. Pada Minggu (19/6), CEO Tesla men-tweet, dia akan terus mendukung DOGE, kode mata uang berbasis meme ini. 

Saat ditanya oleh salah satu pengikutnya di Twitter, apakah akan terus membeli Dogecoin, Musk menjawab, "Saya (akan terus membeli Dogecoin)".

Musk pada Sabtu (18/6) juga menyebut Dogecoin sebagai tanggapan atas tweet Co-Creator Dogecoin Billy Markus yang menyatakan keinginan agar orang-orang menggunakan DOGE "untuk sesuatu di luar pompa dan pembuangan. 

Bakti BCA Hadir Langsung Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana di Sumatra

"Jadi, Dogecoin punya alasan untuk ada," sebut Billy Markus, seperti dikutip Bitcoin.com.

Musk berkicau, Dogecoin bisa digunakan untuk membeli merchandise Tesla dan Spacex, mengisyaratkan lebih banyak produk akan kedua perusahaan itu tawarkan ke depan.

Baca Juga: Elon Musk Digugat Rp 3.280 Triliun Atas Dugaan Skema Piramida Dogecoin

Tesla mulai menerima Dogecoin untuk beberapa merchandise pada Januari 2022. Bulan lalu, Musk mengatakan, Spacex akan segera menerima DOGE untuk merchandise dan langganan Starlink segera menyusul.

Mengacu data CoinMarketCap pada Senin (20/6) pukul 13.45 WIB, harga Dogecoin ada di US$ 0,05808 atau naik 5,31% dalam 24 jam terakhir.

Musk telah lama menjadi pendukung Dogecoin. Dia dikenal di komunitas kripto sebagai Dogefather. 

Dia percaya, Dogecoin adalah kripto rakyat dan memiliki potensi sebagai mata uang. Sebaliknya, dia bilang, Bitcoin lebih cocok sebagai pelindung nilai.

Musk juga sebelumnya mengungkapkan, dia secara pribadi memiliki Dogecoin selain Bitcoin dan Ethereum.

Baca Juga: Harga Bitcoin Kembali di Atas Ambang Batas US$ 20.000, Tetap Bertahan?

Hanya, pekan lalu, seorang investor Dogecoin menggugat Musk, Tesla, dan Spacex karena mempromosikan mata uang kripto itu. 

Gugatan class action senilai US$ 258 miliar itu menuduh Musk dan perusahaannya "secara keliru dan menipu dengan mengklaim Dogecoin adalah investasi yang sah ketika tidak memiliki nilai sama sekali".

Menurut penggugat, Musk, Tesla, dan Spacex "terlibat dalam skema piramida kripto (alias skema Ponzi) melalui mata uang kripto Dogecoin".

Musk juga mengisyaratkan pekan lalu, pembayaran mata uang kripto akan diintegrasikan ke dalam Twitter jika tawarannya untuk membeli perusahaan media sosial itu berhasil.