ELPI Kantongi Kontrak Rp 2,39 Triliun dari Proyek Genting FLNG



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) berhasil memenangkan tender penyediaan Marine Fleet Charter dari PT Layar Nusantara Gas (PT LNG) untuk mendukung Proyek Genting Floating Liquefied Natural Gas (FLNG).

Total nilai estimasi kontrak tersebut mencapai sekitar Rp2,39 triliun sepanjang masa operasional, dengan jangka waktu charter hingga 18 tahun, sesuai ketentuan perjanjian.

Dalam proyek ini, ELPI akan membangun enam unit kapal yang disewakan kepada PT LNG dengan skema time charter.


Baca Juga: Aturan Bea Keluar Emas Resmi Berlaku Hari Ini Selasa (23/12), Simak Poin Pentingnya

Armada tersebut terdiri atas satu unit Crew Boat, satu unit Pilot Boat, satu unit Offshore Supply Vessel (OSV), serta tiga unit Multi-Purpose Tug.

Corporate Secretary ELPI Wawan Heri Purnomo menjelaskan bahwa armada tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas operasional, mulai dari transportasi awak kapal, pemindahan pilot, patroli keamanan, hingga tug assistance untuk operasi ship-to-ship.

Selain itu, kapal-kapal tersebut juga akan menunjang kegiatan pengiriman dan logistik dari basis suplai di Sorong.

“Seluruh aktivitas ini bertujuan untuk menunjang operasional Proyek Genting FLNG di Teluk Bintuni, Papua Barat,” ujar Wawan dalam keterangan resmi, Selasa (23/12/2025).

Direktur Utama ELPI Eka Taniputra menambahkan bahwa perolehan kontrak ini sejalan dengan arah strategis perseroan dalam memperkuat lini bisnis offshore.

Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Jual Deli Park Mall, Fokus Optimalisasi Aset

 
ELPI Chart by TradingView

Pembangunan enam unit kapal tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal III hingga kuartal IV 2028, mengikuti jadwal proyek serta pemenuhan seluruh persyaratan kontraktual sebelum disewakan kepada PT LNG di Bintuni, Papua Barat.

“Kontrak ini mencerminkan kepercayaan jangka panjang terhadap kapabilitas ELPI dalam menyediakan layanan maritim yang andal dan berstandar tinggi untuk proyek energi berskala besar,” kata Eka.

ELPI juga akan menyediakan layanan terintegrasi dalam kontrak ini, termasuk penyediaan awak kapal yang kompeten, pemenuhan seluruh perizinan yang diperlukan termasuk shifting permit dari otoritas terkait serta dukungan operasional lainnya seperti perawatan kapal, suku cadang, dan peralatan pendukung sesuai kebutuhan proyek.

Baca Juga: Telkomsat Perkuat Konektivitas Digital Nasional Lewat Satelit

Sebagai informasi, PT Layar Nusantara Gas (PT LNG) merupakan perusahaan yang membangun dan mengoperasikan fasilitas Genting Floating Liquefied Natural Gas, yang merupakan bagian dari Genting Group.

Proyek Genting FLNG berpotensi menjadi FLNG ke-9 yang beroperasi di dunia sekaligus FLNG pertama di Indonesia.

“Kami melihat Proyek Genting FLNG sebagai portofolio strategis ELPI ke depan, sekaligus peluang ekspansi ke kawasan Asia Pasifik. LNG merupakan bagian dari Genting Group yang berskala internasional, dan sejak dua tahun terakhir ELPI juga telah berekspansi ke Malaysia dan Brunei sebagai bentuk kepercayaan jangka panjang,” tutup Wawan.

Selanjutnya: Indonesia Trade Negotiator Says All Substantial Issues Settled with U.S.

Menarik Dibaca: Simak Rekomendasi Saham BNI Sekuritas untuk Perdagangan Selasa (23/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News