Elpiji 12 kg batal naik, tekanan inflasi berkurang



JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) bisa sedikit lega atas keputusan Pertamina untuk menunda rencana kenaikan harga elpiji 12 kg. Karena harga elpiji tetap, Kemkeu berharap tekanan inflasi pada Maret akan berkurang.Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemkeu Bambang Brodjonegoro menuturkan penundaan kenaikan harga gas elpiji 12 kg akan berdampak positif pada inflasi Maret. Pemerintah berharap Maret - April 2013 tekanan inflasi mereda sehingga bisa mengkompensasi tingginya inflasi dalam dua bulan pertama tahun ini.Bambang yakin inflasi pada Maret dan April 2013 akan lebih rendah ketimbang dua bulan sebelumnya. "Memang bukan deflasi, tapi (inflasi) Maret - April rendah," ujarnya Jumat (8/3).Pertamina batal mengerek harga elpiji 12 kg pada pertengahan Maret ini lantaran tak mendapat dukungan dari pemerintah. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa sempat menuturkan pemerintah belum merekomendasikan kenaikan harga elpiji 12 kg. "Situasinya tidak memungkinkan untuk dinaikkan, waktunya belum tepat untuk masyarakat kita," jelasnya Rabu (6/3).  Menteri ESDM pun tidak mendukung rencana Pertamina ini.

Meski begitu, Pertamina berharap harga elpiji 12 kg masih berpeluang dinaikkan setidaknya dalam tahun ini.Sebelumnya, Ekonom BCA David Sumual menuturkan biasanya deflasi terjadi pada Maret- April berdasarkan siklus tahun-tahun sebelumnya. Namun, karena tahun ini ada kebijakan pembatasan impor hortikultura, kenaikan tarif tenaga listrik, dan upah minimum pekerja, kemungkinan pada Maret - April akan terjadi inflasi, meski rendah.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: