JAKARTA. PT Pertamina mengaku masih akan merugi sebesar Rp 5,7 triliun walau sudah menaikkan harga elpiji 12 kilogram mulai hari ini. Jumlah kerugian itu lebih rendah dibanding perkiraan tahun ini sebesar Rp 6,1 triliun. PT Pertamina optimistis dengan menaikan harga jual elpiji 12 kg maka kerugian bisnis yang bakal diderita tahun ini bakal lebih kecil dari perkiraan semula. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, dengan kenaikan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500 per kg maka kerugian yang diderita tahun ini menjadi Rp 5,7 triliun saja. "Kerugian perusahaan akan berkurang sebesar Rp 452 miliar," katanya, Rabu (10/9)
Elpiji 12 kg naik, Pertamina masih rugi Rp 5,7 T
JAKARTA. PT Pertamina mengaku masih akan merugi sebesar Rp 5,7 triliun walau sudah menaikkan harga elpiji 12 kilogram mulai hari ini. Jumlah kerugian itu lebih rendah dibanding perkiraan tahun ini sebesar Rp 6,1 triliun. PT Pertamina optimistis dengan menaikan harga jual elpiji 12 kg maka kerugian bisnis yang bakal diderita tahun ini bakal lebih kecil dari perkiraan semula. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, dengan kenaikan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500 per kg maka kerugian yang diderita tahun ini menjadi Rp 5,7 triliun saja. "Kerugian perusahaan akan berkurang sebesar Rp 452 miliar," katanya, Rabu (10/9)