Elpiji 5,5 kg segera masuk Ambon



AMBON. Gas elpiji dengan ukuran tabung 5,5 kilogram (KG) akan dipasarkan di Ambon dalam waktu dekat ini. Hal ini demi memudahkan masyarakat mendapat gas elpiji lebih murah.

Saat ini di Ambon hanya ada elpiji 12 kg dengan harga Rp 201.000/tabung. Kemudian, gas elipiji ukuran 50 kg seharga Rp 950.000 / tabung.

Karena itu akan ada penetrasi tabung ukuran 5,5 kg kemasan yang lebih kecil dan lebih murah. Rencananya, gas itu akan dipasok dari Surabaya.


"Memang kami belum mengetahui dengan jelas bulan apa mulai diberlakukan di Kota Ambon tetapi yang pasti tahun 2017 akan ada penetrasi tabung gas elpiji 5,5 kg," kata Sales Penjualan Retail IV Pertamina Ambon Mahdi Syafar, Jumat (3/2).

Tujuannya untuk menggantikan minyak tanah ke elpiji, lanjutnya, jadi secara tidak langsung mempersiapkan masyarakat Maluku dan Kota AAmbon khususnya mengkonfersi bahan minyak tanah ke bahan bakar elpiji. "Jadi kalau selama ini masyarakat Kota Ambon sudah terbiasa dengan mempergunakan minyak tanah akan diganti dengan elpiji," ujarnya.

Dia mengatakan, di Kota Ambon selama ini Pertamina Cabang Ambon hanya mempunyai dua lembaga penyalur elpiji masing-masing PT Pemantik Sumber Pratama, di kawasan Pohon Pule Kelurahan Manggadua dan satu lainnya yakni PT Rubelindo di Negeri Amahusu.

"Jadi kalau misalnya tabung 12 kg yang sekarang ini di pasarkan di Ambon dan beberapa kabupaten lainnya di Maluku dengan harga Rp 201.000/tabung berarti harga untuk ukuran 5,5 kg tidak mencapai Rp 100.000/tabung," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto