MALANG. Industri keramik yang digeluti para perajin di wilayah Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur, sejak puluhan tahun silam. Bisnis mereka terancam bangkrut akibat naiknya harga elpiji untuk kali kedua dalam lima bulan terakhir ini. Ketua Paguyuban Perajin Keramik Dinoyo Samsul Arifin, Senin (5/1), mengaku beberapa waktu lalu harga elpiji sudah naik yang mengakibatkan biaya produksi sudah membengkak, dan sekarang naik lagi sehingga kondisi industri keramik sekarang benar-benar diambang kebangkrutan alias gulung tikar. "Kondisi industri keramik sekarang ini benar-benar terjepit, bahkan pada saat kenaikan harga elpiji September 2014, sudah ada beberapa perajin yang meninggalkan keramik dan beralih profesi menjadi perajin gips. Sekarang ada kenaikan harga elpiji lagi, mungkin yang beralih profesi akan bertambah lagi," ujar Samsul Arifin.
Elpiji naik, industri keramik terancam
MALANG. Industri keramik yang digeluti para perajin di wilayah Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur, sejak puluhan tahun silam. Bisnis mereka terancam bangkrut akibat naiknya harga elpiji untuk kali kedua dalam lima bulan terakhir ini. Ketua Paguyuban Perajin Keramik Dinoyo Samsul Arifin, Senin (5/1), mengaku beberapa waktu lalu harga elpiji sudah naik yang mengakibatkan biaya produksi sudah membengkak, dan sekarang naik lagi sehingga kondisi industri keramik sekarang benar-benar diambang kebangkrutan alias gulung tikar. "Kondisi industri keramik sekarang ini benar-benar terjepit, bahkan pada saat kenaikan harga elpiji September 2014, sudah ada beberapa perajin yang meninggalkan keramik dan beralih profesi menjadi perajin gips. Sekarang ada kenaikan harga elpiji lagi, mungkin yang beralih profesi akan bertambah lagi," ujar Samsul Arifin.