JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) menargetkan meraih pendapatan sebesar Rp 5,6 triliun tahun ini. Dari kontrak baru, pendapatan itu ditargetkan mencapai US$ 310 juta atau setara dengan Rp 2,85 triliun. Vice President Corporate Secretary ELSA Heru Samodra menyebutkan hingga Mei lalu, kontrak baru yang sudah didapat anak usaha Pertamina ini mencapai US$ 231 juta. Dari nilai tersebut, sebesar US$ 128 juta berasal dari divisi Geosciences Services, US$ 16 juta dari divisi drilling services dan sisanya sebesar US$ 84 juta divisi oilfield services. "Prospek sisanya US$ 92 juta," hitung Heru di Jakarta, Jumat (1/6). Dari beberapa proyek yang dibidik, besar harapan emiten berkode saham ELSA ini mencatatkan untung alias tak rugi lagi seperti tahun lalu.
ELSA berjanji memperbaiki kinerja tahun ini
JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) menargetkan meraih pendapatan sebesar Rp 5,6 triliun tahun ini. Dari kontrak baru, pendapatan itu ditargetkan mencapai US$ 310 juta atau setara dengan Rp 2,85 triliun. Vice President Corporate Secretary ELSA Heru Samodra menyebutkan hingga Mei lalu, kontrak baru yang sudah didapat anak usaha Pertamina ini mencapai US$ 231 juta. Dari nilai tersebut, sebesar US$ 128 juta berasal dari divisi Geosciences Services, US$ 16 juta dari divisi drilling services dan sisanya sebesar US$ 84 juta divisi oilfield services. "Prospek sisanya US$ 92 juta," hitung Heru di Jakarta, Jumat (1/6). Dari beberapa proyek yang dibidik, besar harapan emiten berkode saham ELSA ini mencatatkan untung alias tak rugi lagi seperti tahun lalu.