ELSA terbitkan MTN US$ 50 juta akhir bulan ini



JAKARTA. Kebutuhan dana yang mendesak menjadi alasan PT Elnusa Tbk (ELSA) mempercepat penerbitan surat utang jangka menengah alias medium term notes (MTN). ELSA ingin menerbitkan MTN senilai US$ 50 juta atau Rp 450 miliar di akhir Januari 2011, lebih cepat daripada rencana semula, yaitu akhir kuartal pertama 2011.

ELSA merancang MTN-nya memiliki jangka waktu tiga tahun. Emiten ini akan menggunakan dana hasil penerbitan MTN untuk memenuhi anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) senilai US$ 100,2 juta atau setara Rp 901,8 miliar.

Alokasi capex adalah investasi di sejumlah jasa hulu migas terintegrasi. Perincian anggaran, untuk jasa geoscience senilai US$ 35,65 juta, jasa driling terintegrasi US$ 9,59 juta dan jasa integrated oilfield US$ 54,95 juta. Sekitar 70% dari capex ditutup dengan hasil penerbitan MTN. Sisanya akan dipenuhi ELSA dengan pinjaman bank.


Direktur Keuangan ELSA Santun Nainggolan menambahkan, ELSA masih menjadi kontraktor proyek Donggi Senoro. "Kami tidak ikut konsorsium, hanya sebagai kontraktor saja," lanjut dia.

Divisi oilfield services (OFS) ELSA, bulan ini memperoleh kontrak baru senilai US$ 23 juta. Angka itu hampir separuh dari target pemasukan divisi OFS sepanjang tahun ini, yaitu US$ 55 juta. Elnusa juga mengantongi kontrak carry over senilai US$ 131,59 juta dari jasa hulu migas.

ELSA menargetkan pendapatan sepanjang tahun ini Rp 5,5 triliun, atau mengalami pertumbuhan 37% daripada estimasi pendapatan di 2010, yaitu Rp 4,1 triliun. Sedang laba usaha di 2011 ditargetkan Rp 334 miliar, meningkat 280% dibandingkan estimasi keuntungan bersih di 2010, yaitu Rp 88 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie