ELSA tetap geber kontrak baru meski tersangkut masalah dengan Bank Mega



JAKARTA. Kendati masih tersangkut kasus penempatan dana deposito berjangka sebesar Rp 111 miliar di PT Bank Mega Tbk (MEGA), PT Elnusa Tbk (ELSA) mengklaim hal tersebut tidak mengganggu kegiatan operasional dan investasi perusahaan. Direktur Utama ELSA Suharyanto dalam keterangan pers, Kamis, (5/5) mengatakan uang Rp 111 miliar tersebut merupakan dana simpanan alias buffer stock. "Dana Elnusa yang ditempatkan di Bank Mega KCP Bekasi-Jababeka di Cikarang itu merupakan kas cadangan yang tidak digunakan untuk aktivitas operasional." Ia menambahkan Elsa masih mendapatkan kepercayaan dari klien, mitra kerja, dan pemasok sehingga terus mendapat kontrak-kontrak baru. Layanan operasi tetap berjalan dengan normal. "Sampai saat ini 64% target kontrak sudah digenggam. Dan dalam waktu dekat akan ada tambahan kontrak US$ 90 juta lagi," kata Suharyanto. Catatan saja, hingga akhir tahun 2011 ELSA menargetkan bisa mendapatkan pendapatan Rp 5,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: