JAKARTA. Grup Bakrie semakin percaya diri. Sore tadi, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mengungkapkan rencananya untuk menerbitkan saham baru alias rights issue senilai Rp 5,4 triliun. Dalam sejarah bursa saham kita, rights issue terbesar juga dilakukan Grup Bakrie melalui PT Bakrie & Brothers sebesar Rp 40,11 triliun di tahun 2008 lalu. Rencananya, ELTY akan melepas sebanyak 33,75 miliar saham baru dengan harga Rp 160 per saham. Harga saham baru itu lebih rendah 11,6% dibandingkan harga saham ELTY kemarin (20/5) yang Rp 181 per saham. Rasio rights issue ini adalah 1:1,7. "Dana yang akan kami raih sebesar Rp 5,4 triliun," kata Presiden Direktur ELTY Hiramsyah S. Thaib, kemarin (20/5). Hiramsyah bilang, salah satu standby buyer hajatan ini adalah PT Danatama Makmur Investment Bank. Selain itu, kabarnya, ELTY akan menggandeng Credit Suisse untuk menyukseskan aksi besarnya ini. Namun, Hiramsyah enggan mengomentari kabar ini. "Pokoknya satu lokal dan satu lagi adalah asing," tegasnya.
ELTY Rights Issue Rp 5,4 Triliun
JAKARTA. Grup Bakrie semakin percaya diri. Sore tadi, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mengungkapkan rencananya untuk menerbitkan saham baru alias rights issue senilai Rp 5,4 triliun. Dalam sejarah bursa saham kita, rights issue terbesar juga dilakukan Grup Bakrie melalui PT Bakrie & Brothers sebesar Rp 40,11 triliun di tahun 2008 lalu. Rencananya, ELTY akan melepas sebanyak 33,75 miliar saham baru dengan harga Rp 160 per saham. Harga saham baru itu lebih rendah 11,6% dibandingkan harga saham ELTY kemarin (20/5) yang Rp 181 per saham. Rasio rights issue ini adalah 1:1,7. "Dana yang akan kami raih sebesar Rp 5,4 triliun," kata Presiden Direktur ELTY Hiramsyah S. Thaib, kemarin (20/5). Hiramsyah bilang, salah satu standby buyer hajatan ini adalah PT Danatama Makmur Investment Bank. Selain itu, kabarnya, ELTY akan menggandeng Credit Suisse untuk menyukseskan aksi besarnya ini. Namun, Hiramsyah enggan mengomentari kabar ini. "Pokoknya satu lokal dan satu lagi adalah asing," tegasnya.