NEW YORK. Harga emas jatuh menuju penurunan terbesar selama 18 bulan terakhir. Harga langsung bereaksi merespon kondisi pasar keuangan yang mulai stabil. Optimisme terhadap aset berisiko ini berhasil mengikis daya pikat logam mulia sebagai safe haven. Emas anjlok lebih dari 5% dalam dua hari, menghapus rekor yang pernah di capai yaitu US$ 1.917,90 per ounce kemarin. Emas berjangka untuk pengiriman Desember jatuh US$ 72,30 atau 3,9%, ke US$ 1.789 per ounce pada pukul 0:11 di Comex New York. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 4 Februari 2010. Pada 16 Agustus silam, Wells Fargo & Co pernah memperingatkan, potensi bubble bisa terjadi dalam waktu dekat lantaran aksi beli emas beberapa waktu terakhir sudah bersifat spekulatif.
Emas akhirnya catatkan penurunan terbesar selama 18 bulan terakhir
NEW YORK. Harga emas jatuh menuju penurunan terbesar selama 18 bulan terakhir. Harga langsung bereaksi merespon kondisi pasar keuangan yang mulai stabil. Optimisme terhadap aset berisiko ini berhasil mengikis daya pikat logam mulia sebagai safe haven. Emas anjlok lebih dari 5% dalam dua hari, menghapus rekor yang pernah di capai yaitu US$ 1.917,90 per ounce kemarin. Emas berjangka untuk pengiriman Desember jatuh US$ 72,30 atau 3,9%, ke US$ 1.789 per ounce pada pukul 0:11 di Comex New York. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 4 Februari 2010. Pada 16 Agustus silam, Wells Fargo & Co pernah memperingatkan, potensi bubble bisa terjadi dalam waktu dekat lantaran aksi beli emas beberapa waktu terakhir sudah bersifat spekulatif.