Emas Antam berpeluang menguat



JAKARTA. Emas batangan keluaran PT Aneka Tambang Tbk tengah berada dalam tren penguatan. Sejak sepekan terakhir harganya terus merangkak naik. Emas batangan ini bergerak mengikuti harga emas di pasar spot.

Mengutip www.logammulia.com, Senin (24/7) harga jual emas Antam mampu mempertahankan posisi pada level Rp 594.000 per gram dengan harga beli kembali yang terkikis Rp 2.000 per gram dibanding akhir pekan lalu. Sedangkan dalam sepekan terakhir harga emas batangan PT Antam Tbk ini sudah menguat Rp 7.000 per gram dan harga beli kembali menguat Rp 3.000 per gram.

Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoin Futures melihat tren penguatan emas Antam ini memang terjadi seiring dengan menguatnya harga emas di pasar spot. Ada banyak sentimen positif dari Amerika Serikat (AS) yang mendorong laju penguatan harga emas dunia. Mulai dari kondisi perekonomian yang memburuk, ketidakpercayaan pada kemampuan pemerintahan Presiden Trump hingga kasus keterlibatan Rusia dalam Pilpres AS.


“Sentimen eksternal inilah yang berimbas ke harga emas Antam. Kenaikannya dipicu oleh kenaikan emas spot,” paparnya kepada KONTAN, Senin (24/7).

Meski saat ini pasar tengah bersikap wait and see menanti rapat Federal Open Market Commite (FOMC) yang akan berlangsung pada Kamis (27/7) nanti, Deddy optimistis dalam rapat tersebut The Fed belum akan mengerek suku bunga. Menurutnya selama suku bunga bank sentral AS masih dipertahankan di level 1,25% maka harga emas masih berpeluang menguat. Apalagi tingkat ketidakpastian jalannya pemerintahan Presiden Trump dan investigasi keterlibatan Rusia dalam Pilpres AS masih menjadi hal yang mampu melambungkan harga emas.

Dilain pihak Alwi Assegaff, analis PT Global Kapital Investama Berjangka lebih melihat saat ini emas Antam tengah berada pada kondisi yang stabil. Ekonomi makro dan pergerakan rupiah yang stabil dianggapnya telah berhasil menjaga pergerakan harga emas Antam. Ditambah lagi pergerakan harga emas spot juga cenderung flat di area US$ 1.200 - US$ 1.260 per ons troi.

"Harga emas Antam tidak terlalu banyak perubahan karena emas spot juga tidak terlalu banyak bergerak," terangnya.

Namun Alwi melihat dengan posisi harga yang sudah terlalu tinggi harga emas Antam juga rawan koreksi. Ia memperkirakan ada peluang terjadi aksi profit taking terhadap emas Antam. Menurutnya kalau sudah menembus area resistance di level Rp 600.000 per gram, emas Antam berpeluang mengalami profit taking.

Sedangkan Deddy memperkirakan dengan adanya potensi kenaikan permintaan, emas Antam masih berpeluang melanjutkan penguatan. Ia memperkirakan area resistance emas Antam berada pada kisaran Rp 580.00 - Rp 615.000 per gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon