KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk diperkirakan akan berlanjut. Notulensi pertemuan Federal Open Market Committe (FOMC) masih membayangi pergerakan harga emas di pasar spot. Jika ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) semakin agresif, maka emas Antam akan mengikuti pelemahan harga emas spot. Wahyu Tribowo Laksono, analis PT Central Capital Futures menyebut, emas batangan berpeluang konsolidasi. Ia masih melihat penguatan indeks dollar AS menjadi katalis negatif yang bisa menahan laju penguatan harga. “Ruang pelemahan cukup terbuka,” katanya.
Hasil FOMC akan cukup mempengaruhi pergerakan emas di pasar spot. Dalam perkirakaannya, Kamis (22/2), harga emas batangan bisa bertengger di kisaran Rp 636.000 -Rp 639.000 per dollar AS. Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures sepakat, notulensi FOMC tetap menjadi sentimen negatif yang menekan harga. Hanya saja, ia masih melihat adanya sedikit angin segar yang bisa menahan penurunan sehingga tidak tajam. “Kepemilikan emas di SPDR yang diperdagangkan masih tumbuh,” paparnya.