KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menanjak dari level terendah delapan pekan lantaran investor menanti pidato pejabat The Fed dan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Investor berusaha mencari petunjuk arah kebijakan moneter AS. Mengutip Bloomberg, Rabu (4/10) pukul 13.31 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange menguat 0,45% ke level US$ 1.280,3 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Pada Senin (2/10), harga emas ditutup di US$ 1.271,13 atau terendah sejak 8 Agustus. Harga emas mendapat tenaga dari koreksi indeks dollar AS setelah menyentuh level tertinggi dalam hampir sebelas pekan. Gubernur The Fed Janet Yellen dan Jerome Powell serta Gubernur The Fed San Francisco John Williams akan menyampaikan pidato pekan ini. Di samping itu, AS akan merilis sejumlah data ekonomi, seperti angka neraca perdagangan, pesanan barang tahan lama, serta non farm payroll (NFP) bulan September.
Emas bangkit dari level terendah delapan pekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menanjak dari level terendah delapan pekan lantaran investor menanti pidato pejabat The Fed dan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Investor berusaha mencari petunjuk arah kebijakan moneter AS. Mengutip Bloomberg, Rabu (4/10) pukul 13.31 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange menguat 0,45% ke level US$ 1.280,3 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Pada Senin (2/10), harga emas ditutup di US$ 1.271,13 atau terendah sejak 8 Agustus. Harga emas mendapat tenaga dari koreksi indeks dollar AS setelah menyentuh level tertinggi dalam hampir sebelas pekan. Gubernur The Fed Janet Yellen dan Jerome Powell serta Gubernur The Fed San Francisco John Williams akan menyampaikan pidato pekan ini. Di samping itu, AS akan merilis sejumlah data ekonomi, seperti angka neraca perdagangan, pesanan barang tahan lama, serta non farm payroll (NFP) bulan September.