Emas belum mampu bangkit akibat faktor ini



SINGAPURA. Harga emas dunia masih tampak tertekan pada transaksi Jumat (12/8).

Data CNBC menunjukkan, pada pukul 10.12 WIB, harga emas di pasar spot bergerak flat di kisaran US$ 1.339,30 per troy ounce, setelah pada Kamis kemarin tergerus 0,6%.

Sedangkan harga emas AS turun 0,4% menjadi US$ 1.345 per troy ounce.


Posisi harga emas hari ini dipengaruhi oleh penguatan dollar AS akibat spekulasi kenaikan suku bunga oleh The Federal Reserve pada tahun ini.

Sekadar informasi, indeks dollar AS siang ini menguat 0,1% menjadi 95,959.

Sementara, hasil poling Reuters menunjukkan, the Fed berkemungkinan mendongkrak suku bunga acuannya pada Desember setelah pemilihan presiden 8 November mendatang.

Daniel Hynes, senior commodity strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Sydney menambahkan, tertekannya pasar emas terjadi setelah pasar saham bergerak naik.

"Tidak diragukan lagi, harga emas terpukul oleh reli pasar saham. Ada pergerakan pertukaran uang di antara keduanya. Sehingga, jika pasar saham naik maka minat investor terhadap emas menurun," jelas Hynes kepada Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie