JAKARTA. Pasca keputusan The Fed untuk mengerek suku bunga acuan, pamor komoditas emas memang terus meredup. Meski di awal pekan kemarin harga sempat kembali naik, tetapi hari ini, Selasa ( 20/12) kembali tertekan. Para analis memperkirakan sampai akhir tahun emas tetap akan diwarnai sentimen negatif. Mengutip Bloomberg, pukul 15.31 WIB harga emas kontrak pengiriman Februari 2017 di Commodity Exchange melemah 0,74% ke level US$ 1.134,20 per on troi dibanding sehari sebelumnya. Selama sepekan emas sudah tertekan hingga 2,14%. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Asia Tradepoin Futures saat ini emas masih belum terlepas dari sentimen The Fed. Rencana kenaikan suku bunga secara bertahap tetap menyebabkan investor menunda perburuan emas.
Emas belum terlepas dari tekanan The Fed rate
JAKARTA. Pasca keputusan The Fed untuk mengerek suku bunga acuan, pamor komoditas emas memang terus meredup. Meski di awal pekan kemarin harga sempat kembali naik, tetapi hari ini, Selasa ( 20/12) kembali tertekan. Para analis memperkirakan sampai akhir tahun emas tetap akan diwarnai sentimen negatif. Mengutip Bloomberg, pukul 15.31 WIB harga emas kontrak pengiriman Februari 2017 di Commodity Exchange melemah 0,74% ke level US$ 1.134,20 per on troi dibanding sehari sebelumnya. Selama sepekan emas sudah tertekan hingga 2,14%. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Asia Tradepoin Futures saat ini emas masih belum terlepas dari sentimen The Fed. Rencana kenaikan suku bunga secara bertahap tetap menyebabkan investor menunda perburuan emas.