Emas bergerak tipis terjebak tarik menarik kekhawatiran virus melawan hawkish The Fed



KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga emas melayang tipis pada perdagangan hari ini karena investor terjebak di antara kekhawatiran lonjakan virus corona jenis Delta yang sangat menular dan ekspektasi kenaikan suku bunga awal oleh Federal Reserve.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil, yang juga dipandang sebagai investasi yang aman selama masa yang tidak pasti, cenderung tidak disukai investor saat suku bunga naik.

Senin (28/6) pukul 22.00 WIB, harga emas spot emas stabil di US$ 1.779,66 per ons troi. Di sisi lain harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 naik 0,2% menjadi US$ 1.780,60 per ons troi.


Ada kekhawatiran yang berkembang tentang penyebaran varian Delta dari virus corona yang membawa kembali sedikit tawaran ke pasar emas dari perspektif safe haven, kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

"Meskipun, tidak ada aksi unjuk rasa yang terus berlanjut karena serangkaian retorika baru-baru ini sehubungan dengan potensi pengurangan pembelian aset (oleh The Fed)," kata dia.

Emas mengalami penurunan intra-hari terbesar dalam lima bulan setelah Federal Reserve mengisyaratkan pengetatan kebijakan lebih awal dari perkiraan pada 16 Juni.

Baca Juga: Simak outlook OCBC NISP untuk komoditas minyak, emas, dan mata uang

Indeks S&P 500 dan indeks Nasdaq pun mencapai level rekor, yang membatasi kenaikan emas. "Itu mengambil sebagian angin dari layar pasar emas, dan alasan mengapa kami melihat emas jatuh di bawah level $ 1.800 baru-baru ini didasarkan pada itu," tambah Meger.

Investor kini menanti data non-farm payrolls AS yang akan dirilis hari Jumat (2/7).

Potensi laporan pekerjaan yang lebih kuat di minggu ini dapat menghambat aliran positif ke emas untuk saat ini, tulis TD Securities dalam sebuah catatan.

"Dalam konteks ini, emas belum sepenuhnya keluar dari kesulitan, dengan penurunan lainnya menuju wilayah $1.730 per ons membuka pintu untuk putaran penjualan CTA (penasihat perdagangan komoditas) lainnya."

Di tempat lain, harga perak naik 0,1% menjadi US$ 26,09 per ons troi. Sedangkan harga platinum melemah 1,2% menjadi US$ 1.097,26 per ons troi dan paladium naik 1% ke level US$ 2.662,88 per ons troi.

Selanjutnya: Harga minyak mentah mulai tergelincir setelah mencapai rekor tertinggi sejak 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari