Emas bergulir di level tertinggi tiga pekan



JAKARTA. Harga emas bergulir di level tertinggi tiga pekan lantaran spekulasi kenaikan permintaan menjelang festival Diwali di India. Sentimen ini mengangkat harga mengingat India merupakan konsumen emas terbesars etelah China.

Mengutip Bloomberg, Rabu (26/10) pukul 14.20 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2016 di Commodity Exchange menguat 0,2% ke level US$ 1.276,2 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 3 Oktober.

Penguatan harga emas saat ini cenderung tertahan oleh meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed akhir tahun. Di saat permintaan fisik di India terlihat melemah, harga kembali menanjak sebelum festival Diwali akhir pekan ini dan musim pernikahan yang segera datang.


Goldman Sachs Group Inc menyatakan pelemahan lebih lanjut pada mata uang China dan kekhawatiran investor akan prospek sektor properti dapat memacu permintaan emas.

"Pembelian dari India menjelang festival Diwali, pembelian dari China seiring dengan penurunan yuan, dan kenaikan permintaan secara umum mendekati pemilihan presiden Amerika Serikat sepertinya berkontribusi pada keuntungan harga emas," ujar Jingyi Pan, analis IG Asia Pte yang berbasis di Singapura, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (26/10).

Beberapa analis mengatakan kemenangan Donald Trump dalam jajak pendapat dapat mendukung harga emas. Sementara pertemuan The Fed tanggal 1 hingga 2 November bertepatan dengan satu minggu sebelum pemilihan Presiden AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto