Emas berisiko hapus kenaikan di sepanjang 2014



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia terjatuh ke posisi terendah dalam delapan bulan terakhir pada transaksi perdagangan hari ini (22/9). Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun 0,6% menjadi US$ 1.208,40 per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 2 Januari lalu dan hanya berjarak 0,6% lebih tinggi dengan kenaikan di sepanjang tahun ini.

Salah satu faktor yang menggerus harga emas adalah outlook kenaikan suku bunga AS yang menyebabkan dollar AS perkasa. Hasilnya, pesona emas kian memudar.

Harga emas menuju penurunan kuartalan pertamanya tahun ini setelah Bloomberg Dollar Spot Index naik ke posisi tertinggi dalam empat tahun terakhir dan investor memangkas kepemilikannya pada SPDR Gold Trust.


"Harga emas sepertinya memang akan menghapus seluruh kenaikan yang sudah terjadi di sepanjang tahun ini. Dengan kebijakan the Fed yang akan mengakhiri program quantitative easing pada pertemuan selanjutnya, market akan melihat langkah the Fed dalam menormalisasi kebijakan moneter via menaikkan suku bunga acuan," jelas Barnabas Gan, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp.

Sekadar tambahan informasi, harga emas sudah reli ke level US$ 1.392,33 pada Maret lalu yang dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Eropa dan Timur Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie