Emas berjangka turun dari level tertinggi 3 pekan



NEW YORK. Emas berjangka turun dari level tertinggi tiga pekan setelah The Federal Reserve (The Fed) memangkas proyeksi pengangguran Amerika Serikat (AS).

Emas berjangka untuk pengiriman Februari mundur 0,3% menjadi US$ 1.606,4 per ounce pada pukul 02:59 di pasar Comex di New York. Sebelumnya, logam mulia ini menetap turun 0,2% ke US$ 1.607,5. Kemarin, harga emas sempat menyentuh US$ 1.615 dan merupakan tertinggi sejak 26 Februari.

Emas melandai setelah The Fed makin optimis bisa membereskan kekacauan ekonomi di Amerika.


"Kondisi pasar menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam beberapa bulan terakhir, namun tingkat pengangguran tetap tinggi," demikian kata Federal Open Market Committee (FOMC) di Washington.

The Fed menurunkan prospek tingkat pengangguran pada 2013 dan 2014 dan mayoritas anggota bank sentral menilai 2015 adalah tahun yang tepat untuk meningkatkan dana federal.

Dari awal tahun ini, harga emas sudah melorot 3,8%. Perak berjangka untuk pengiriman Mei turun 0,1% ke US$ 28,81 per ounce di New York.

Di New York Mercantile Exchange (NYMEX) platinum berjangka untuk pengiriman April naik 1,7% menjadi US$ 1.582,5 per ounce, kenaikan terbesar dalam dua bulan terakhir. Volume transaksi naik lebih dari dua kali lipat dari rata-rata 100-hari.

Palladium berjangka untuk pengiriman Juni melonjak 3,1% menjadi US$ 758,2 per ounce, merupakan kenaikkan terbesar sejak 13 November 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: