Emas berjingkrak saat harga saham turun



SINGAPURA. Harga mulai bergerak naik karena kekhawatiran ekonomi global tak sanggup mengejar pertumbuhan meyakinkan. Turunnya indeks saham membuat permintaan emas naik dan dicari sebagai aset lindung nilai.

Harga emas berjangka naik 0,2% menjadi US$ 1.259,98 per ounce, dan diperdagangkan di harga US$ 1.257,04 pada pukul 8:48 waktu Singapura, Selasa (4/2). Sedangkan kemarin (3/2), harga emas naik 1,8% menjadi US$ 1.266,41, level tertinggi sejak 30 Januari. Kenaikan harga menyusu turunnya indeks MSCI All- Country World sebesar 1,6%.

Data kemarin menunjukkan, bahwa data China dan Amerika Serikat (AS) serta Inggris melambat menyusul adanya aksi jual di saham di emerging market. "Sektor manufaktur mengecewakan," Lachlan Shaw, analis di Commonwealth Bank of Australia dalam sebuah laporan hari ini.


"Emas menguat karena daya tarik logam mulia mulai dijadikan aset safe haven karena pasar saham global turun. " jelasnya.

Harga emas pengiriman April turun 0,2% menjadi US$ 1.257,90 di Comex. Sementara itu, harga perak naik 0,1% menjadi US$ 19,3663 per ounce , naik untuk hari ketiga. Sedangkan harga palladium ada di posisi US$ 702,93 per ons dari harga US$ 702,50 kemarin. Sedangkan harga platinum naik 0,2% menjadi US$ 1.384,75 per ounce. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri