KONTAN.CO.ID - Harga emas stabil pada Kamis (5/9) pagi, seiring investor enggan mengambil risiko besar menjelang data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kemungkinan pemotongan suku bunga bulan ini.

Melansir Reuters, harga emas spot tidak berubah di harga US$2.494,54 per ons troi, pada pukul 0054 GMT. Kontrak berjangka emas AS juga hampir tidak berubah di harga $2.524,50.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 3.000 Menjadi Rp 1.409.000 Per Gram Pada Hari Ini (5/9)

Logam mulia yang tidak menghasilkan imbal hasil ini cenderung berkinerja baik ketika suku bunga rendah. Emas juga dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik.

Data terbaru menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan di AS turun ke level terendah dalam 3,5 tahun pada bulan Juli, menandakan pasar tenaga kerja mulai melemah.

Namun, penurunan ini mungkin belum cukup untuk mendukung pemotongan suku bunga setengah persen oleh Federal Reserve bulan ini.

Pedagang telah meningkatkan peluang pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan The Fed tanggal 17-18 September menjadi 44% dari sebelumnya 38%, menurut FedWatch Tool.

Data nonfarm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat (6/9) menjadi penting untuk ekspektasi Fed.

Baca Juga: Harga Emas Spot Rebound Rabu (4/9), Setelah Data Lowongan Pekerjaan AS yang Lemah

Laporan ketenagakerjaan ADP, pembacaan tentang industri jasa AS, dan data klaim pengangguran yang akan dirilis kemudian juga menjadi perhatian.

Presiden The Fed Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada hari Rabu (4/9) bahwa bank sentral AS tidak boleh mempertahankan suku bunga terlalu tinggi terlalu lama karena berisiko merusak lapangan pekerjaan.

Di tempat lain, harga perak spot turun 0,1% menjadi US$28,244 per ons troi, platinum naik 0,7% menjadi US$908,60, dan paladium tetap stabil di US$933,75.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto