SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia masih mempertahankan kenaikannnya yang sudah berlangsung dua hari, Rabu (10/6). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.55 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera berada di level US$ 1.177,13 per troy ounce. Kemarin, harga kontrak yang sama ditutup pada level US$ 1.176,80 per troy ounce.

Harga emas sudah mulai mendaki sejak Senin setelah mengalami penurunan selama tiga pekan berturut-turut.

Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,1% menjadi US$ 1.176,40 per troy ounce di Comex, New York.

Apa saja penyebab kenaikan emas pada hari ini? Salah satunya pergerakan dollar AS yang hari ini berhenti menguat. Asal tahu saja, Bloomberg Dollar Spot tak banyak mencatatkan perubahan pada hari ini setelah anjlok 1% pada Senin lalu.

Faktor kedua adalah spekulasi mengenai kapan the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuannya. Saat ini, the Fed masih menyisir data ekonomi untuk mengevaluasi apakah ekonomi AS akan bertahan dengan tingginya suku bunga pinjaman.

Sedangkan yang ketiga adalah ketegangan yang semakin meruncing antara Yunani dan para krediturnya. Diduga, kondisi ini akan menjadi pendorong tingkat permintaan emas sebagai safe haven.

"Dukungan pada harga emas datang dari kecemasan terbaru mengenai kondisi Yunani. Ada rumor, kekhawatiran akan kemungkinan keluarnya Yunani saat ini hanya sedikit berdampak pada emas dibanding dengan periode awal meledaknya Grexit," papar James Steel, analis HSBC Securities Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie