Emas bersinar di level US$ 1.256,59 pasca BOJ



SINGAPURA. Harga emas kian bersinar pasca pernyataan kejutan Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda yang memutuskan untuk menahan stimulus. Kebijakan ini langsung membuat babak belur dollar dan menempatkan emas berada di jalur penguatan terpanjang lebih dari 11 pekan.

Si kuning untuk pengiriman segera menguat sebanyak 0,9 % menjadi US$ 1.256,59 per ons troi, level tertinggi sejak 21 April dan diperdagangkan di US$ 1.254,34 pukul 2:57 di Singapura, menurut Bloomberg harga generik, Kamis (28/4).

Sebelum keputusan BOJ, emas telah turun 0,6% dan bergerak tak terduga dalam beberapa menit naik US$ 10 per ons troi. Emas telah naik 18 % tahun ini, sebagian sebagai gubernur bank sentral di Jepang dan Eropa diperdalam stimulus dalam upaya untuk memulai memicu pertumbuhan.


"Sebuah indeks dollar yang lebih lemah, karena penguatan yen, sebagai BOJ memutuskan untuk tidak menambah stimulus pada pertemuan dewan hari ini telah memberikan dukungan untuk harga emas," Vyanne Lai, ekonom National Australia Bank Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto