KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume transaksi multilateral PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) melebihi target di 2018. Produk kontrak berjangka emas dan kopi menyumbang transaksi terbesar multilateral di BBJ.

Tahun lalu, volume transaksi multilateral BBJ mencapai 1,335 juta lot. Volume transaksi ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1,2 juta lot.

Dari volume transaksi tersebut, kontrak berjangka emas berkontribusi 43,2% atau setara dengan 577.000 lot. “Emas pada dasarnya cukup menjanjikan untuk investasi, permintaan dari pasar juga selalu ada ,” kata Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang kepada Kontan.co.id, Senin (7/1).

Selain emas, volume transaksi kopi juga menjadi penyumbang terbesar dengan porsi 38,5% atau 513.000 lot. Menyusul transaksi olein dengan porsi 10,3% atau sekitar 137.000 lot, dan kakao sebesar 4,6% atau setara 62.700 lot.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat