Emas dan perak kembali naik setelah prospek dollar AS meredup



JAKARTA. Hingga perdagangan pukul 09:45 WIB di pasar spot, harga emas kembali naik 3 poin atau 0,2% ke US$ 1.498,50 per ons troi.

Emas diperkirakan akan naik seiring dengan spekulasi bahwa investor akan kembali ke pasar komoditas. Sebab, kekhawatiran terhadap krisis global yang lebih parah kembali mencuat seiring terus melemahnya nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama di dunia.

Emas naik setelah akhir pekan lalu mencatatkan kerugian hingga 4,4%. Perak naik sebanyak 1,2% menjadi US$ 36,04 per ounce setelah sempat diperdagangkan pada US$ 35,77.


Silver sempat menghadapi minggu terburuknya sejak the Hunt Brothers collapse tahun 1980 setelah anjlok 25%. “Hal itu disebabkan karena tingginya futures margin requirements yang mendorong spekulator untuk melepas bullish positions,” Herien Douglas, Analis Valbury Asia Futures.

"Emas dan perak kembali mengumpulkan kekuatan dan dipandang sebagai pembalikan tren dari minggu lalu," kata Park Jong Beom, pedagang yang berbasis Tongyang Futures Co. Hal ini terjadi karena prospek dollar AS yang dianggap bukan sebagai safe haven saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: