SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia membukukan kenaikan mingguan di sepanjang pekan lalu. Nah, pagi ini (10/2), harga emas masih melanjutkan pergerakan positifnya. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.25 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di level US$ 1.266,60 per troy ounce dari posisi per 7 Februari lalu di level US$ 1.267,27 per troy ounce. Sejumlah faktor disinyalir menjadi penggerak harga emas. Salah satunya adalah data tenaga kerja AS yang berada di bawah target konsensus pelaku pasar. Kedua, tingkat permintaan emas dari China mulai pulih setelah perayaan Tahun Baru Imlek. "Data menunjukkan adanya proses pemulihan ekonomi di AS yang tidak seimbang. Ditambah dengan aksi jual di pasar saham emerging market, posisi emas dan perak diuntungkan karena ada peningkatan permintaan atas komoditas ini," jelas Zhu Siquan, analis GF Futures Co.Dia menambahkan, apakah harga emas dapat mempertahankan momentum kenaikan harganya, hal itu sangat tergantung pada data ekonomi dan pergerakan dollar AS dan pasar saham. "Semuanya sangat tergantung pada bagaimana reaksi pasar terhadap data-data tersebut," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Emas di Asia masih melanjutkan lompatan pekan lalu
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia membukukan kenaikan mingguan di sepanjang pekan lalu. Nah, pagi ini (10/2), harga emas masih melanjutkan pergerakan positifnya. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.25 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di level US$ 1.266,60 per troy ounce dari posisi per 7 Februari lalu di level US$ 1.267,27 per troy ounce. Sejumlah faktor disinyalir menjadi penggerak harga emas. Salah satunya adalah data tenaga kerja AS yang berada di bawah target konsensus pelaku pasar. Kedua, tingkat permintaan emas dari China mulai pulih setelah perayaan Tahun Baru Imlek. "Data menunjukkan adanya proses pemulihan ekonomi di AS yang tidak seimbang. Ditambah dengan aksi jual di pasar saham emerging market, posisi emas dan perak diuntungkan karena ada peningkatan permintaan atas komoditas ini," jelas Zhu Siquan, analis GF Futures Co.Dia menambahkan, apakah harga emas dapat mempertahankan momentum kenaikan harganya, hal itu sangat tergantung pada data ekonomi dan pergerakan dollar AS dan pasar saham. "Semuanya sangat tergantung pada bagaimana reaksi pasar terhadap data-data tersebut," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News