Emas di NY melompat ke level tertinggi 7 pekan



NEW YORK. Harga kontrak emas dunia menorehkan lompatan terbesar dalam tujuh pekan terakhir tadi malam (4/12) di New York. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 13.59 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari naik 2,2% menjadi US$ 1.247,20 per troy ounce di New York. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 17 Oktober lalu. Padahal, pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level US$ 1.210,80 per troy ounce, level terendah sejak 5 Juli lalu. Sentimen yang menyebabkan harga emas mendaki adalah posisi dollar AS yang berhenti menguat. Selain itu, faktor lainnya adalah kenaikan harga komoditas dunia, terutama harga minyak. Kondisi itu menyebab adanya permintaan aset-aset safe haven sebagai lindung nilai dari inflasi. Sebagai tambahan informasi, semalam, Bloomberg US Dollar Index tak banyak mencatatkan perubahan setelah sebelumnya naik 0,3% terhadap sejumlah mata uang dunia. Sedangkan Standard & Poor's GSCI Spot Index dari 24 komoditas naik 0,6%. Harga minyak mendaki ke level tertinggi dalam lima pekan terakhir."Kami melihat emas mulai mendaki seiring pelemahan dollar. Selain itu, penguatan harga komoditas akan menyokong harga emas. Emas juga disokong oleh pembelian secara teknikal," jelas Frank Lesh, trader FuturePath di Chicago. Sekadar tambahan informasi, sepanjang tahun ini, harga emas dunia sudah amblas 26%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie