KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas terpantau turun di tengah perdagangan sepi pasca liburan natal. Mengutip Bloomberg, Jumat (27/12) 16.00 WIB, emas diperdagangkan pada level US$2,626 per ons troi terkoreksi 0,27% dari level penutupan sebelumnya. Meski demikian, emas memiliki peluang untuk kembali menguat seiring dengan sentimen pasar yang mencermati prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Trump. Selain itu, kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) untuk tahun 2025 diharapkan mendukung harga logam mulia. Analis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha melihat, kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan bahwa tren bullish pada emas semakin kuat. Namun tetap perlu diantisipasi volatilitas pasar yang masih tinggi di tengah ketidakpastian global.
Emas Diproyeksi Tutup Tahun Ini Dengan Kinerja Tahunan Terbaik Sejak 2010
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas terpantau turun di tengah perdagangan sepi pasca liburan natal. Mengutip Bloomberg, Jumat (27/12) 16.00 WIB, emas diperdagangkan pada level US$2,626 per ons troi terkoreksi 0,27% dari level penutupan sebelumnya. Meski demikian, emas memiliki peluang untuk kembali menguat seiring dengan sentimen pasar yang mencermati prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Trump. Selain itu, kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) untuk tahun 2025 diharapkan mendukung harga logam mulia. Analis Dupoin Indonesia, Andy Nugraha melihat, kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan bahwa tren bullish pada emas semakin kuat. Namun tetap perlu diantisipasi volatilitas pasar yang masih tinggi di tengah ketidakpastian global.
TAG: