JAKARTA. Merosotnya minat investor terhadap aset-aset berisiko tinggi melambungkan harga safe haven khususnya emas. Logam mulia ini berhasil menguat ke level tertinggi sejak Mei lalu. Investor menjatuhkan pilihan pada emas seiring meningkatnya kekhawatiran krisis utang di kawasan Uni Eropa yang diperkirakan akan menjalar ke Italia. Kemarin, emas ditutup menguat 0,6% ke US$ 1.553,60 per troi ounce. Angka tersebut merupakan kenaikan beruntun dalam enam sesi terakhir menyusul semaraknya aksi borong pada logam simbol kesejahteraan ini. Pada waktu yang sama, emas juga mencatatkan kenaikan tertinggi terhadap euro dan sterling. Harga emas berdenominasi euro mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di 1.110,48 euro per troi ounce. Sedangkan pada sterling, emas mencetak rekor tertinggi di 979,89 pound per troi ounce.
Emas jadi pilihan utama, harga safe haven ini kembali melambung
JAKARTA. Merosotnya minat investor terhadap aset-aset berisiko tinggi melambungkan harga safe haven khususnya emas. Logam mulia ini berhasil menguat ke level tertinggi sejak Mei lalu. Investor menjatuhkan pilihan pada emas seiring meningkatnya kekhawatiran krisis utang di kawasan Uni Eropa yang diperkirakan akan menjalar ke Italia. Kemarin, emas ditutup menguat 0,6% ke US$ 1.553,60 per troi ounce. Angka tersebut merupakan kenaikan beruntun dalam enam sesi terakhir menyusul semaraknya aksi borong pada logam simbol kesejahteraan ini. Pada waktu yang sama, emas juga mencatatkan kenaikan tertinggi terhadap euro dan sterling. Harga emas berdenominasi euro mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di 1.110,48 euro per troi ounce. Sedangkan pada sterling, emas mencetak rekor tertinggi di 979,89 pound per troi ounce.