Emas jatuh ke level terendah 11 pekan di NY



NEW YORK. Harga kontrak emas dunia anjlok ke level terendahnya dalam 11 pekan terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.42 waktu New York, harga kontrak emas dunia untuk pengantaran Desember turun 1,7% menjadi US$ 1.265 per troy ounce di Comex, New York. Ini merupakan penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 14 Juli lalu. Sebelumnya, harga emas menyentuh posisi US$ 1.263,10 per troy ounce, yang merupakan level terendah sejak 17 Juni lalu.

Salah satu penyebab anjloknya harga emas adalah kenaikan indeks manufaktur AS pada Agustus, pertumbuhan tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Catatan saja, indeks manufaktur AS secara tak terduga naik ke level 59 dari posisi Juli di level 57,1. Ini merupakan posisi tertinggi sejak Maret 2011. Sementara, nilai tengah analis yang disurvei Bloomberg meramalkan indeks tersebut di level 57.

Selain itu, sentimen lainnya adalah penguatan dollar AS ke level paling perkasa sejak Januari lalu terhadap 10 mata uang utama dunia. Memang, penurunan harga emas sudah terjadi pada kuartal III akibat kecemasan investor bahwa the Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga acuannya.


"Data ekonomi yang baik dan kecemasan mengenai kenaikan suku bunga AS masih menekan harga emas. Kecemasan akan ketegangan geopolitik tidak terlalu berpengaruh terhadap emas saat ini," jelas Tommy Capalbo, broker Newedge Group di New York.

Tidak hanya emas, penurunan tajam juga terlihat pada harga perak. Harga kontrak perak untuk pengantaran Desember merosot hingga 1,7% menjadi US$ 19,152 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, harga kontrak yang sama juga sempat menyentuh posisi US$ 19,11 per troy ounce, level terendah sejak 10 Juni lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie