Emas kembali tersengat isu tapering the Fed



NEW YORK. Harga kontrak emas dunia mencatatkan penurunan terbesar dalam 11 pekan terakhir tadi malam (20/9) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.44 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember anjlok 2,7% menjadi US$ 1.332,50 per troy ounce per pukul 13.44 waktu New York. Ini merupakan penurunan terbesar untuk kontrak emas teraktif sejak 5 Juli lalu. Meski demikian, sepanjang pekan ini, harga emas menanjak 1,8%. Penurunan harga emas terjadi setelah salah satu pejabat the Federal reserve mengungkapkan adanya kemungkinan pemangkasan nilai stimulus dalam jumlah kecil pada Oktober mendatang. Pernyataan tersebut memangkas permintaan emas sebagai alat investasi. "Periode lanjutan yakni mengawasi pernyataan the Fed sudah dimulai kembali," jelas Steve Scacalossi, vice president TD Securities Inc. Sekadar tambahan informasi, harga emas sudah merosot 20% sepanjang tahun ini. Salah satu sebabnya adalah hilangnya kepercayaan investor terhadap harga emas di tengah reli pasar saham ke rekor tertinggi dan rendahnya tingkat inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie