Emas kian mengkilap pasca rilis data pekerjaan AS



CHICAGO. Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tajam pada Senin (Selasa pagi WIB), karena laporan pekerjaan AS lemah yang dirilis selama liburan akhir pekan memberikan sejumlah besar dukungan terhadap logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni, naik 17,7 dollar AS, atau 1,47 %, menjadi menetap di 1.218,60 dollar AS per ounce.

Emas memberikan sejumlah besar dukungan ketika laporan yang dirilis selama liburan akhir pekan oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan penambahan penggajian pekerja pada Maret hanya 126.000, jauh lebih buruk dari yang diperkirakan, setelah kenaikan 264.000 pada Februari dan 201.000 pada Januari. Dua bulan sebelumnya direvisi turun gabungan 69.000.


Para analis mengatakan laporan ini juga meminjamkan kredibilitas potensi penundaan kenaikan suku bunga Federal Reserve AS. Meskipun bank sentral AS menghapus kata "bersabar" dari laporan bulanan, mereka mengindikasikan bahwa mereka akan menunggu data AS untuk mendukung peningkatan suku bunga.

Namun para analis yakin bahwa laporan pekerjaan yang buruk ini akan menjadi faktor dalam keputusan Fed tentang waktu yang tepat untuk menaikkan suku bunganya.

Emas berada sedikit di bawah tekanan karena ekuitas AS dan dollar AS menguat pada Senin. Dollar naik 0,15 % menjadi 96,73 pada pukul 18.08 GMT. Indeks adalah ukuran dari dollar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dollar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar naik, emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dollar menjadi lebih mahal bagi investor.

Perak untuk pengiriman Mei naik 40,9 sen, atau 2,45 %, menjadi ditutup pada 17,11 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli bertambah 25,9 dollar AS, atau 2,24 %, menjadi ditutup pada 1.180,40 dollar AS per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto