KONTAN.CO.ID - Harga emas menemukan pijakan kembali setelah tergelincir dari level tertinggi sepuluh bulan. Kegelisahan investor atas ketegangan Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara masih mendorong permintaan emas di exchange traded funds (ETF). Mengutip Bloomberg, Rabu (30/8) pukul 19.32 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange melemah 0,43% ke level US$ 1.313,2 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Emas mencapai US$ 1.326,08 pada Selasa (29/8) atau tertinggi sejak Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS. "Ini adalah bagian dari volatilitas 24 jam lebih untuk emas setelah Korea Utara mengirim uji coba rudal terbaru ke Jepang," kata Alex Thorndike, Dealer Logam Mulia di tambang MKS dari Jenewa, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (30/8).
Emas masih di dekat level tertinggi sepuluh bulan
KONTAN.CO.ID - Harga emas menemukan pijakan kembali setelah tergelincir dari level tertinggi sepuluh bulan. Kegelisahan investor atas ketegangan Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara masih mendorong permintaan emas di exchange traded funds (ETF). Mengutip Bloomberg, Rabu (30/8) pukul 19.32 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange melemah 0,43% ke level US$ 1.313,2 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Emas mencapai US$ 1.326,08 pada Selasa (29/8) atau tertinggi sejak Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS. "Ini adalah bagian dari volatilitas 24 jam lebih untuk emas setelah Korea Utara mengirim uji coba rudal terbaru ke Jepang," kata Alex Thorndike, Dealer Logam Mulia di tambang MKS dari Jenewa, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (30/8).