Emas masih tak berkutik di pasar Asia



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia diperdagangkan mendekati level terendah dalam sembilan bulan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 0,2% menjadi US$ 1.216,02 per troy ounce. Pada pukul 08.48 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.218,86 per troy ounce.

Sepanjang bulan ini, harga emas sudah tergerus 5,3%. Pada 25 September lalu, harga emas merosot hingga ke posisi US$ 1.207,04 per troy ounce, yang merupakan level terendah sejak 2 Januari lalu.

Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,2% menjadi US$ 1.217,90 per troy ounce di Comex, New York.


Penurunan harga emas terjadi seiring penguatan dollar AS ke posisi tertingginya dalam empat tahun terakhir. Dollar menguat di tengah prospek kenaikan suku bunga acuan AS yang disebabkan kian membaiknya perekonomian AS.

"Posisi dollar AS masih menjadi kunci utama arah pergerakan dollar. Apa yang terjadi di pasar saham dan memanasnya kondisi geopolitik masih menjadi sentimen harian bagi emas," jelas Sun Yonggang, macroeconomic strategist Everbright Futures Co di Shanghai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie