Emas masih tertekan karena dua faktor ini



SINGAPURA. Harga emas dunia pada hari ini (25/11) masih tampak tertekan dibanding sesi perdagangan sebelumnya. Asal tahu saja, berdasarkan data CNBC, pada pukul 08.29 waktu Singapura, harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi US$ 1.182,28 per troy ounce. Sedangkan di sesi sebelumnya, harga si kuning mentereng ini melorot 0,4%.

Kemarin, harga emas sempat bertengger di posisi US$ 1.180,99 per troy ounce, yang merupakan level terendah sejal 10 Februari lalu.

Sedangkan harga kontrak emas dunia mengalami penurunan 0,6% menjadi US$ 1.181,8 per troy ounce.


Ada dua faktor utama yang menyebabkan emas tak berdaya. Pertama, penguatan dollar AS. Sekadar informasi, indeks dollar pagi ini naik 0,1% menjadi 101,790.

Dollar melonjak ke posisi tertingginya dalam 14 tahun terakhir sebelum akhirnya turun lagi kemarin.

Kedua, semakin besarnya prospek kenaikan suku bunga AS pada Desember mendatang. Hasil notulensi The Federal Reserve yang dirilis pada Rabu kemarin mendukung pandangan konsensus Wall Street bahwa The Fed akan segera menaikkan suku bunga acuannya pada Desember. Pada bulan ini, bank sentral AS tersebut memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya.

Anggota voting The FedĀ  menilai adanya risiko ekual pada ekonomi yang akan mendorong atau menekan prediksi mereka terkait pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja. "Hampir semua anggota terus menilai bahwa risiko jangka pendek terhadap outlook perekonomian terbilang seimbang," demikian hasil notulensi The Fed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie