Emas mengalami pekan terburuk sejak 2004



SINGAPURA. Harga emas menuju penurunan mingguan terburuk dalam 11 tahun terakhir, Jumat (7/8). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.31 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera berada di level US$ 1.088,91 per troy ounce.

Kemarin, harga kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.089,55 atau naik 0,4%. Jika dihitung, sepanjang pekan ini, harga emas sudah tergerus 0,6% dan menuju penurunan mingguan ke tujuh secara berturut-turut.

Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,2% menjadi US$ 1.088,20 per troy ounce di Comex, New York.


Penyebab penurunan harga emas dipicu spekulasi bahwa kian membaiknya pertumbuhan ekonomi AS akan mendorong penentu kebijakan untuk menaikkan suku bunga paling cepat pada September.

"Trader sekarang cukup hati-hati menunggu rilis data tenaga kerja AS nanti malam," jelas Victor Thianpiriya, analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd.

Sementara itu, Natixis Commodity Markets Ltd memprediksi, harga emas akan jatuh ke bawah level US$ 1.000 dan harga rata-rata emas pada tahun ini adalah US$ 1.110. Natixis juga memprediksi, tahun depan harga rata-rata emas akan berada di level US$ 950.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie