Emas mengkilap di tengah memerahnya bursa AS



NEW YORK. Emas kembali mengkilap setelah pasar saham Amerika menunjukkan pelemahan di tengah data ekonomi yang lebih buruk dari perkiraan. Emas pengiriman Juni naik US$ 10,3 AS atau 0,84% ke level US$ 1.229,60 per ons troi di Comex New York.

Logam mulia mendapat dukungan lebih lanjut karena laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan defisit perdagangan internasional selama Februari meningkat lebih buruk daripada yang diperkirakan menjadi negatif US$ 47,1 miliar.

Sementara itu, sebuah laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa menunjukkan lowongan pekerjaan jatuh menjadi 5,445 juta, dibandingkan dengan angka revisi 5,604 juta selama Januari.


Namun, meski terjadi pelemahan, para analis mengatakan bahwa tingkat perekrutan pekerja meningkat sebesar 0,2 poin menjadi 3,8 %, yang mereka katakan adalah tanda penguatan dalam ekonomi karena pekerja yang keluar kerja sebelumnya sekarang mencari pekerjaan dan lebih percaya mereka dapat menemukan pekerjaan.

Para pedagang juga sedang menunggu rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) setelah penutupan pasar pada Rabu (6/4). Sejak pertemuan FOMC Maret, para pedagang yakin bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 % ke 0,75 % selama pertemuan FOMC pada Juni.

Menurut alat Fedwatch CMEGroup, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 % menjadi 0,75 % mencapai tiga % pada pertemuan April 2016, dan 18 % pada pertemuan Juni 2016.

Perak untuk pengiriman Mei bertambah 17,2 sen atau 1,15 % menjadi ditutup pada US$ 15,116 per ons troi. Platinum untuk pengiriman Juli naik US$ 8,1 atau 0,86 % menjadi ditutup pada US$ 951,60 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto