Emas mengkilap dipicu pelemahan dollar AS



CHICAGO. Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena dollar AS sedikit melemah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik 9,4 dollar AS atau 0,79 %, menjadi menetap di 1.203,10 dollar AS per ounce.

Indeks Dollar AS memberikan dukungan terhadap emas setelah turun 0,06 % menjadi 97,85 pada pukul 18.17 GMT. Indeks adalah ukuran dari dollar terhadap sekeranjang mata uang utama.


Emas dan dollar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dollar turun emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dollar menjadi lebih murah bagi investor.

Sebuah laporan yang dirilis oleh Johnson Redbook pada Selasa menunjukkan Indeks Penjualan Eceran AS meningkat 0,8 % pada pertengahan April, setelah naik 1,1 % pada pertengahan Maret.

Ini sedikit lebih buruk dari yang diharapkan, tetapi para analis mengatakan bahwa angka-angka mungkin akan sedikit terganggu oleh akhir pekan Paskah, dan memperkirakan angka akan segera kembali normal.

Analis mengingatkan bahwa peningkatan di pasar ekuitas global dan AS akan segera memberikan tekanan pada logam mulia, dan bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve AS yang diperkirakan tahun ini akan mempertahankan emas pada tren menurun.

Perak untuk pengiriman Mei bertambah 11,9 sen, atau 0,75 %, menjadi ditutup pada 16,008 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 3,7 dollar AS, atau 0,32 %, menjadi ditutup pada 1.152,50 dollar AS per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto