MELBOURNE. Harga kontrak emas dunia menanjak untuk hari ketiga pada transaksi hari ini (6/5). Bahkan, pergerakan harga si kuning mentereng ini menuju ke level harga termahal sejak 15 April lalu. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.50 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 0,6% menjadi US$ 1.479,08 per troy ounce. Sekadar mengingatkan, pada 3 Mei lalu, harga emas mendaki ke posisi US$ 1.488,10 per troy ounce, level tertinggi sejak 15 April 2013. Pada waktu itu, harga emas sempat anjlok 9,1% yang merupakan penurunan terburuk sejak 1983 silam. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni naik 0,7% menjadi US$ 1.474,50 per troy ounce di Comex, New York. Kenaikan harga emas hari ini disebabkan oleh kenaikan penjualan fisik emas meskipun permintaan emas sebagai alat investasi menurun. Asal tahu saja, permintaan koin dan perhiasan dari AS, China, hingga Timur Tengah meningkat tajam sejak harga emas turun dalam. "Harga emas akan bergerak di kisaran US$ 1.480 hingga US$ 1.500. Meski permintaan fisik emas naik, namun, kita perlu melihat adanya perlambatan penarikan dana dari ETF sehingga harga emas bisa naik lebih besar lagi," jelas Xiang Nan, analis Citics Futures Co. Sekadar tambahan informasi, kepemilikan aset emas berbasis exchange traded products turun menjadi 2.262,148 metrik ton pada 3 Mei lalu. Ini merupakan level terendah sejak Oktober 2011 lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Emas menuju ke level harga termahal sejak 15 April
MELBOURNE. Harga kontrak emas dunia menanjak untuk hari ketiga pada transaksi hari ini (6/5). Bahkan, pergerakan harga si kuning mentereng ini menuju ke level harga termahal sejak 15 April lalu. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.50 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 0,6% menjadi US$ 1.479,08 per troy ounce. Sekadar mengingatkan, pada 3 Mei lalu, harga emas mendaki ke posisi US$ 1.488,10 per troy ounce, level tertinggi sejak 15 April 2013. Pada waktu itu, harga emas sempat anjlok 9,1% yang merupakan penurunan terburuk sejak 1983 silam. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni naik 0,7% menjadi US$ 1.474,50 per troy ounce di Comex, New York. Kenaikan harga emas hari ini disebabkan oleh kenaikan penjualan fisik emas meskipun permintaan emas sebagai alat investasi menurun. Asal tahu saja, permintaan koin dan perhiasan dari AS, China, hingga Timur Tengah meningkat tajam sejak harga emas turun dalam. "Harga emas akan bergerak di kisaran US$ 1.480 hingga US$ 1.500. Meski permintaan fisik emas naik, namun, kita perlu melihat adanya perlambatan penarikan dana dari ETF sehingga harga emas bisa naik lebih besar lagi," jelas Xiang Nan, analis Citics Futures Co. Sekadar tambahan informasi, kepemilikan aset emas berbasis exchange traded products turun menjadi 2.262,148 metrik ton pada 3 Mei lalu. Ini merupakan level terendah sejak Oktober 2011 lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News