Emas menuju penurunan mingguan jelang payroll AS



SINGAPURA. Kilau emas meredup menuju penurunan mingguan karena investor tengah menanti laporan data pekerjaan Amerika Serikat (AS) hari ini Jumat (6/5). Rilis data ini yang dapat memberikan gambaran yang lebih baik apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga bulan depan.

Si kuning untuk pengiriman segera berayun antara keuntungan dan kerugian sedikitnya 0,2% sebelum diperdagangkan di US$ 1.278,95 per ons troi pukul 3.45 waktu Singapura, menurut Bloomberg.

Harga emas telah turun 1,1% sepekan ini setelah sempat melampaui US$ 1.300, level tertinggi sejak Januari 2015.


Asal tahu saja, logam ini telah naik 21 % tahun ini, dibantu oleh spekulasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat mengetatkan kebijakan moneter di tengah risiko pertumbuhan global dan setelah pinjaman suku bunga di kawasan euro dan Jepang turun di bawah nol.

Dollar AS telah didukung dalam sepekan ini setelah empat ketua daerah The Fed mengatakan bahwa mereka terbuka untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga pada bulan Juni, yang menekan permintaan emas sebagai aset alternatif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto