Emas naik di tengah sentimen dollar dan the Fed



SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia pagi ini (14/10) mendekati level tertingginya dalam empat pekan terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di posisi US$ 1.236,12 per troy ounce pada pukul 08.51 waktu Singapura dari posisi kemarin yakni US$ 1.235,87 per troy ounce.

Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,4% menjadi US$ 1.235,30 per troy ounce di Comex, New York. Kemarin, harga kontrak yang sama mendaki ke posisi US$ 1.238 per troy ounce, yang merupakan level tertingginya sejak 17 September lalu.

Harga emas kembali mendaki seiring spekulasi bahwa the Federal reserve AS akan menunda untuk menaikkan suku bunga acuan seiring terjadinya perlambatan ekonomi global yang memukul posisi dollar AS. Itu yang kemudian mengerek tingkat permintaan emas sebagai lindung nilai.


Sebagai catatan, Bloomberg Dollar Spot Index turun sebesar 0,2% pada hari ini, melanjutkan penurunan kemarin yang mencapai 0,5%.

"Harga emas naik seiring pelemahan dollar yang terkait dengan pandangan bahwa the Federal Reserve akan menahan suku bunga acuannya sebagai dampak dari perlambatan ekonomi global," jelas Lachlan Shaw, analis Commonwealth Bank of Australia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie